Sabtu, 30 April 2016

UAS Mikroprosesor dan Antarmuka Kelas C

Pembuatan Prototipe Pintu Otomatis Satu Arah Berbasis Mikrokontroler  ATMega 8535 Menggunakan Doble IR


referensi : Maryanto, hendra. 2010. Surakarta

PENDAHULUAN
Penggunaan sensor Passive Infra Red (PIR) sebagai sensor dengan mikrokontroler   ATMega  8535   sebagai   pemroses   dan  motor  dc   sebagai penggerak   dalam   aplikasi   sistem   pintu   otomatis,  aplikasi   ini  mampu membuka dan menutup pintu secara otomatis.

  • Mikrokontroler AVR ATMega8535 memiliki fitur sebagai berikut:

1.  System mikroprosesor 8 bit berbasis RISC dengan kecepatan maksimal
     16 MHz.
2.  Kapabilitas memori flash 8 KB, SRAM sebesar 512 byte dan EEPROM
     sebesar 512 byte.
3.  ADC internal dengan fidelitas 10 bit sebanyak 8 saluran.
4.  Portal  komunikasi  serial  ( USART )  dengan  kecepatan  maksimal  2,5
     Mbps.
5.  Enam pilihan mode sleep untuk menghemat penggunaan daya listrik.

  • PIR  atau  Passive  Infra  Red  merupakan  sebuah  sensor  yang  biasa digunakan  untuk  mendeteksi  keberadaan  manusia.  Proses  kerja  sensor  ini dilakukan  dengan  mendeteksi  adanya  radiasi  panas  tubuh  manusia  yang diubah menjadi perubahan tegangan. Sensor PIR ( Passive Infra Red ) dapat mendeteksi sampai dengan jarak  5m.

  • Motor DC adalah suatu motor penggerak yang dikendalikan dengan arus searah ( DC ). Bagian motor DC yang paling penting adalah rotor dan stator, yang termasuk statoradalah badan motor, sikat-sikar dan inti kutub magnet.Bagian rotor adalah  bagian  yang  berputar  dari  motor  DC,  yang  termasuk rotorialah lilitan jangkar, jangkar, komutator, tali, isolator, poros,bantalan dan kipas. ( Heryanto dan Adi, 2008 )
Rangkaian prototipenya pada software proteus



1. Sensor PIR 1 dan sensor PIR 2 mendeteksi suhu tubuh manusia  yang akan  memberikan  input  ke  mikrokontroler.  Salah  satu  kaki  yang
terdapat  pada  PIR  di  hubungkan  ke  Port  pada  mikrokontroler,  yaitu
PORTC.6 dan PORTC.7

2. Pendeteksian hambatan yang terjadi pada sensor PIR akan dibaca
oleh rangkaian  mikrokontroler  yang  nantinya  akan disambungkan
pada  rangkaian driver motor  DC,  yaitu  melalui  PORTB.0,  PORTB.1,
PORTB.2, PORTB.3.

3. IC  L293D sebagai drivermotor DC memberi masukan ke motor DC
sehingga motor DC dapat berputar.

Rangkaian lengkapnya dapat didownload disini dan disini
Presentasi materi lengkap dapat didownload disini
Video lengkapnya dapat didownload disini

Tidak ada komentar:

Posting Komentar